![PT Marga Trans Nusantara (MTN) akan memasang 13 steel box girder yang melintas di atas ruas tol Pondok Aren-Serpong. Dok Jasa Marga](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/11UFrCdf7qxneKE-Y0xawsPYG_M=/375x208/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2718815/original/011712400_1549015422-Tol_Pondok_Aren_Serpong_2.jpg)
"Bukan hanya ke Jakarta, tapi juga bisa hingga ke Lampung karena terhubung dengan Balaraja yang menjadi akses tol Tangerang–Merak. Sehingga dengan adanya jalan tol ini, konektivitas menjadi lebih baik. (Dengan meningkatnya konektivitas), daerah yang tadinya terisolir akan berkembang dengan sendirinya. Selain itu penyebaran penduduk tidak hanya terkonsentrasi di Jakarta," jelasnya melalui sebuah keterangan tertulis.
Dia menyatakan, pembangunan Tol Serpong-Serbaraja merupakan salah satu contoh jalan bebas hambatan yang diinisiasi oleh pihak swasta untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan jaringan jalan.
"Jalan tol ini sepenuhnya dilaksanakan dengan skema investasi dan prakarsanya dari investor. Konstruksi seluruhnya direncanakan rampung pada 2024. Untuk Seksi I sekitar 10 km direncanakan selesai pada 2021 karena sebagian besar lahan dimiliki investor, sehingga proses konstruksi bisa berjalan lancar," tuturnya.
Tol Serbaraja merupakan jalan tol sambungan dari Jalan Tol Ulujami-Serpong. Jalan tol ini menghubungkan Kota Tangerang Selatan dengan Kabupaten Tangerang dan terdiri atas tiga seksi, yakni seksi I (BSD–Legok) sejauh 11,3 km, seksi II (Legok–Tigaraksa Selatan) 10,7 km, dan seksi III (Tigaraksa Selatan–Balaraja) sepanjang 17,8 km.
Untuk seksi 1A saat ini progres konstruksinya sudah sebesar 13,67 persen. Pembangunannya dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT Trans Bumi Serbaraja dengan nilai investasi Rp 6 triliun dan biaya konstruksi sekitar Rp 2,7 triliun.
Sumber : Liputan6.com
Dia menyatakan, pembangunan Tol Serpong-Serbaraja merupakan salah satu contoh jalan bebas hambatan yang diinisiasi oleh pihak swasta untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan jaringan jalan.
"Jalan tol ini sepenuhnya dilaksanakan dengan skema investasi dan prakarsanya dari investor. Konstruksi seluruhnya direncanakan rampung pada 2024. Untuk Seksi I sekitar 10 km direncanakan selesai pada 2021 karena sebagian besar lahan dimiliki investor, sehingga proses konstruksi bisa berjalan lancar," tuturnya.
Tol Serbaraja merupakan jalan tol sambungan dari Jalan Tol Ulujami-Serpong. Jalan tol ini menghubungkan Kota Tangerang Selatan dengan Kabupaten Tangerang dan terdiri atas tiga seksi, yakni seksi I (BSD–Legok) sejauh 11,3 km, seksi II (Legok–Tigaraksa Selatan) 10,7 km, dan seksi III (Tigaraksa Selatan–Balaraja) sepanjang 17,8 km.
Untuk seksi 1A saat ini progres konstruksinya sudah sebesar 13,67 persen. Pembangunannya dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT Trans Bumi Serbaraja dengan nilai investasi Rp 6 triliun dan biaya konstruksi sekitar Rp 2,7 triliun.
Sumber : Liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar